Tempatnya masuk ke gang / Jalan Alas Demang 1.
Kalau dari Nasi Lengko H. Barno, gak jauh dari situ ada gang di kiri jalan belok kiri.
Di sampingnya Kue Tapel Mba Lena
Nah ini ada lagi Nasi Lengko yang cukup terkenal.
Nasi Lengko H.M. Sadi di Jalan Pagongan.
Lokasinya gak jauh dari Nasi Lengko H. Barno yang ada di Jalan Raya Pagongan nya.
Nasi Lengko H.M. Sadi masuk ke dalam gang Alas Demang 1 yang berdekatan dengan Nasi Lengko H.Barno.
Gak jauh dari Nasi Lengko H.Barno ada belokan ke kiri, masuk saja, gak jauh dari belokan gang Alas Demang 1 itu sudah keliatan Nasi Lengko H.M. Sadi.
Menurut info yang saya dapat, Nasi Lengko H.M. Sadi sudah hadir lebih dulu sekitar tahun 1960an sebelum Nasi Lengko H. Barno.
Entah karena apa, sepertinya Nasi Lengko H. Barno lebih keliatan ramai pengunjungnya, karena adanya di pinggir jalan besar juga sih.
Tempatnya sih termasuk sederhana, dengan menempati ruas jalan yang dijadikan ruangan tempat makan, dinding nya pakai kayu kayu dan diberi atap dari asbes.
Begitu masuk ke dalam Warung Nasi Lengko H.M. Sadi di dindingnya ada terpasang foto H. M. Sadi sang pendiri Nasi Lengko H.M. Sadi ini.
Tempat makannya sederhana, dengan meja kayu di kiri dan kanan.
Satu menghadap ke jalan, satu nya lagi menghadap ke tembok.
Dengan kursi panjang untuk duduknya.
Waktu saya kesana, sekitar jam 9 pagi, sudah ada beberapa pelanggannya yang lagi duduk disana menunggu pesanan nya datang.
Walau terbilang kecil, tapi masih tetap nyaman kok.
Kalau saya perhatikan disana bisa menampung sekitar 20an orang dewasa.
Ya, kalo penuh semua sih seperti nya akan jadi tambah sempit ya? hehe..
Mengenai nasi lengkonya saya rasa gak perlu dijelasin lebih jauh lagi.
Semua sepertinya sudah tau, tentang Nasi Lengko ini, yang berisi Nasi dengan Tahu Tempe Goreng, potongan timun, toge, daun kucai dan taburan bawang goreng beserta bumbu kacang dan kecap di atas nasinya.
Pagi itu beruntung saya bisa menikmati tahu dan tempe goreng yang masih hangat karena baru saja digoreng.
Yang saya rasakan perbedaan dari Nasi Lengko Barno & Sadi ini adalah dari tingkat cara menggoreng Tahu & Tempenya.
Nasi Lengko H.M. Sadi ini menggoreng Tahu dan Tempenya tidak terlalu kering.
Kalau saya pribadi lebih suka makan Nasi Lengko yang seperti ini.
Tingkat menggoreng Tahu Tempe nya gak terlalu kering, lebih mendekati setengah matang, tapinya musti dimakan disaat masih panas lebih nikmat. hehe..
Sepiring Nasi Lengko H.M. Sadi dihargai Rp. 9.000,-
Kalau mau pake kerupuk, harga satuan nya Rp. 250,- saja tinggal dikali aja abisnya berapa banyak. hehe..
Mau cobain???
No comments:
Post a Comment